RUMAH SAKIT CINTA (8)
3 minggu kemudian…
Hari ini aku sudah boleh pulang. Mamaku dan abangku bakal
menjemputku sekitar jam13.00, sekarang baru jam 11.00. lama banget. Awalnya,
yang mau menjemputku adalah Dewa. Namun, karena dia ada sift mendadak. Jadi,
dia masuk kerja hari ini. Oh iya, denger-denger dari Dewa, katanya dia
sebenernya ga pacaran. Dia hanya menyewa Tania untuk membantunya menjalankan
misi. Katanya dia cemburu dan sakit hati ketika melihat aku dan Rico yang…. Ya
gitu deh. Dasar Rico badungan.
Selama menunggu dijemput mamaku, aku membuka aplikasi
dihandphoneku. Aplikasinya cukup bagus. Kayak travel agen gitu deh. Namanya
Samudra Travel. Aku punya hobi melancong, bagi yang tidak tahu. Orang-orang
yang keseringan merenung ditoilet biasanya ga tau. Emangya apa bagusnya
merenung ditoilet sih?? Tapi, kayaknya aku juga sudah pernah deh. Merenung.
Ehm…. Back to topik.
Jadi melancong itu adalah kegiatan seseorang untuk
bertamasya. Sering keliatan tuh turis-turis bule, datang ke Bali. Nah, itu
namanya melancong. Orang yang melancong disebut pelancong/turis. Gitu.
Sekali-kali tau juga yang kayak ginian. Jangan Cuma renungin hidup ditoilet
doang. EH… KOK BALIK LAGI KETOILET SEH??
Jam satu lewat dikit. Mama dan abangku. Bang Fabio. Baru
datang menjemputku. Abangku ini baru
pertama kali datang untuk menjemputku. Selama aku dirumah sakit. Dia sibuk
dengan pekerjaannya. Yaitu wartawan, dia juga sibuk sama skripsinya yang belum
kelar. Dia ambil S2. Jurusan DKV. Ya abangku ini jago gambar. Dia sudah bikin
komik sendiri. Namanya Vina The Hero. Pakai namaku. Dikomiknya, aku berkerja
dilabolaturium. Pas lagi kerja tak sengaja cairan VU-2 bocor. Aku tenggelam
dilaboraturium itu, karena telat menyelamatkan diri. Aku meminum banyak sekali
cairan itu. Seharusnya aku sudah mati. namun, aku malah mendapat kekuatan tadi
cairan itu. Tubuhku 2000X lebih kuat, bisa terbang, kekuatan tanganku
1.000.000X. lebih kuat. Aku nyentil
telinga orang aja, yang kusentil langsung pergi ke Afrika. Seru dah pokoknya.
Setelah membeli makan di maknya si Donald. Kita langsung
pulang. Selama diperjalanan aku menceritakan semua pengalamanku dirumah sakit.
Aku juga sudah meminta izin mamaku, untuk pergi melancong ke LA. Ya, rencananya
aku mau ke Los Angles, Amerika. Niatnya sih mau ajak 3 sahabatku. Yaitu Kesyia,
Keira, dan Tina. Namun saat ku telfon mereka bertiga. Hanya 1 orang yang bisa.
Yaitu Keysia. Padahal sudah beli tiketnya tadi di aplikasi Samudra Agen. Murah
lho. Cuma Rp. 400.000 doang.kalau liat ditravel agen yang lain, rata-rata
diatas Rp 500.000.
Sampai dirumah, aku langsung makan burgerku sambil menonton
TV. Sangat senang rasanya dilayani oleh abangku ini. Karena aku masih sakit
dikit. Jadi aku diurus sama abangku. Aku hanya duduk santai lalu memanggil
abangku untuk meminta tolong mengambilkan sesuatu. Contohnya, pas aku haus, aku
tinggal teriak manggil abangku, minta tolong ambilkan air. Pasti dikasih. Enak
banget.
TING… TONG…. TING… TONG… TING… TONG…
Itu pasti Dewa, dia bilang akan menjenguku hari ini. Aku
langsung membuka pintu. Terlihat, Rico ada disana. Buset… dia tau darimana
kalau rumahku disini? Rico datang sambil membawa bunga dan cokelat ekstra
besar. Ni orang ngerti ga sih kalau aku ga boleh makan manis-manis dulu.
“tau darimana kamu kalau alamatku disini?” tanyaku dengan
sewot.
“temanmu” kata dia dengan santai.
“maaf ya, aku lagi sakit. Jadi perlu istirahat” kataku
sembari menutup pintu.
TING… TONG…
Kenapa sih orang ini, sudah tau aku tidak mau diganggu!
Aku langsung membuka pintu, ingin aku memarahinya.
“ maaf ya, aku sudah bilang kalau aku…” kata-kataku
terhenti. Ternyata didepanku bukan Rico, melainkan Dewa.
Bersambung….
Komentar
Posting Komentar