RUMAH SAKIT CINTA (9)


(blog kali ini mengandung kata-kata kasar, jadi, maklumin aja ya😁)

Aku mempersilahkan Dewa masuk. Dewa membawakanku buah-buahan dan pizza. Hmmm enak!

Sambil menemaniku makan pizza, Dewa bercerita tentang keluarganya, dia bercerita tentang ibunya yang suka tidur sambil mangap, dia juga bercerita tentang adiknya yang nyukur rambutnya sendiri. Dewa juga punya sahabat, namanya Luke. Dewa bercerita tentang sahabatnya ini, katanya sahabtnya sangat lucu dan konyol, hobi ngelawak yang rada garing.

Selesai makan. Kita berdua nonton ntetfix. Berdua. Nyokap sama abangku gamau ngganggu, mereka dikamar masing-masing. Kita berdua nonton Ace Pentura: pet detective. Seru dah, bisa dicari di Google. Ditenga-tengah nonton aku curhat ke Dewa tentang tiket ke LA. Karena 2 temanku tidak bisa ikut. Jadi, hanya 1 yang ikut.

“gimana kalau aku ikut. Aku lagi dapet cuti 2 minggu” kata Dewa.

“serius? Kamu mau ikut” tanyaku kurang yakin. “tapikan tiketnya 4, satu lagi buat siapa?”

“hmm… aku boleh ajak Luke ga?” tanya  Dewa ragu-ragu.

“tentu boleh”

Akhirnya kita semua sepakat. Dewa sudah telfon Luke buat ngajak dia, Luke bersedia.

2 minggu kemudian. Aku sudah sembuh total, boleh pergi kemana-mana.

Selasa, 12-2-2019.

Kita semua sudah ada dibandara Halim. Siap ke LA. Pesawat berangkat jam 06.30 WIB. Pas langi nunggu dibandara. Tiba-tiba, aku melihat sesuatu yang menyeramkan. Bukan hantu, apalagi jin. Sesuatu itu adalah…. Tania dan seorang temannya, temannya mayan cantik. Semoga mereka berdua ga liat kita. Semoga…. Semoga…. Semoga….

“hai, Dewa, Vina!” teriak Tania kekita. KUTIL KUDA!! Keliatan dong.

“oh, hai Tania, dibandara juga?” kata Dewa.

(“ya, iyalah dibandara. Mata lu buta ato apa dah?!” kata gw dalem hati, mencoba meredam amarah dengan ngatain Dewa. Maafkan aku Dewa.)

“iya nih, eh, BTW, kalian mau kemana?” tanya Tania.

“mau ke LA” kata Dewa

(“ duuh… Dewa tol** (maap kasar) ngapain kasih tau sih!!” teriakku masih didalem hati)

“wah, sama dong. Kita juga mau ke LA. Btw, kenalin ini sahabatku. Renata” kata Tania.

(“ m*m*us gw (maap kasar 2x)” kata gw tetap dalam hati)

“halo” sapa Renata.

“ halo…” sapa kami berempat.

“eh, ada Vina, halo” sapa Tania.

“ eh… ah… uhh. h... h… halo, T.. T.. Tania” jawabku gelagapan.

“ehm, kenalin ini teman-teman gw sama Vina, ada Luke sama Keysia.” Kata Dewa.

Jadinya kita berENAM, berangkat ke LA. Pesawatnya sama. Hotelnya juga sama.
(masih kesel)

Bersambung!!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PINTU DI LANTAI 13 (2)

MISTERI TETANGGA SEBELAH (1)

HANTU TANPA KEPALA