RUMAH SAKIT CINTA (3)

renata=teman dekat Tania
luke- teman dekat Dewa
keysia= sahabat dekat Vina
Kezia= kakaknya Dewa
Bu Rega= Kepala Rumah Sakit sekaligus ibunya Dewa
rico= cowok yang suka sama Vina
fabio= kakak Vina
gege=kakak Tania
queenie= pemilik kafe/ ibu Vina

ringakasan cerita:
Tania datang kerumah Dewa. Udah



sejak Tania datang kerumah Dewa buat main sama Dewa. muka gw udah ditekuk. cemburu banget.

TING... TONG... TING.... TONG. duh siapa lagi sih, ganggu banget.

" gue aja yang buka pintunya" kata gw. sok perhatian.

" ok" jawab mereka bersamaan. hah, cemburu lagi gw. cemburu tingkat kronis neh.

aku berjalan kedepan pintu dan membukanya. pas aku lihat wajah orang yang dateng aku syok banget. syok tingkat kronis juga tentunya.

" oh, halo. kamu pasti Vina kan? dokter baru?" sapa orang itu

" i.. i.. iya benar" sahutku terbata-bata. aku cukup syok soalnya yang dateng adalah orag tertinggi di rumah sakit BM tempat saya bekerja. ibu Vetresia Rega Siregar. biasa dipanggil bu Rega.  beliau cukup asik dan seru. tapi, kalau lagi serius, beliau serius banget. kalau, keseriusannya dirusak. beliau bakalan marah besar. aku sempat bertemu sekali saat seminar tentang kedokteran dikampusku dulu. dia salah satu tokoh yang kukagumi.

" eh, maaf, saya mau jenguk anak saya" kata bu Rega. tiba-tiba Dewa dateng.

"eh, mama tumben main kesini. ada apa? " tanya Dewa

" halo, adek!" tiba-tiba ada seorang cewek muncul dibelakang ibu Rega.

" lho, kak Kezia juga dateng ya. banyak orang nih dirumah." kata Dewa keseseorang yang dipanggil Dewa sebagai kak Kezia.

"iya nih, kita mau mastiin aja, kamu sehat” sahut Kak Kezia.

“ mumpung lagi rame, gimana kalau kita. Pergi ngopi dikafe? Mau ga?” kata Dewa.

“ mama sih mau-mau aja, tapi, gimana sama kakak?” kata ibu Rega sambil melirik Kak Kezia.

“ mau.. mau…” sahut kak Kezia sambil bersemangat.

“ aku juga.” Tiba-tiba terdengar suara dari belakang. Dibelakang, terlihat wajah Tania yang tampak songong.

“ kebetulan mama punya rekomendasi kafe enak. Punya temen mama” kata bu Rega.

“ namanya apa ma?” tanya kak Kezia. “ Queen’z Café” kata bu Rega.

“ lho, itu kafe mama saya tante. Tante kenal sama mama?” tanyaku.

“ lho, kamu anaknya ibu Ratu ya?” tanya ibu Rega. “Ratu” adalah nama ibuku. Nama panjangnya. Ratu Christalynn Liora. Ibuku itu orangnya sangat lucu. Pernah beberapa kali juara stand up comedy. Dia juga cantik.

“ iya tante.” Jawabku. “ wah, kamu cantic banget. Mirip mamamu” kata tante Rega.

“ gimana kalau kita langsung berangkat aja?” sahut Tania, mungkin cemburu. Mukannya merah.

“ tapi, PS udah kamu matiin belum tan?” tanya Dewa. “ udah” jawab Tania.

Kami semua langsung berangkat. Menggunakan mobilnya Ibu Rega. Jarak rumahnya Dewa  ke café mamaku tidak jauh. 30 menit sampai. Cuma, karena Jakarta macet. Kita malah 1 jam setengah baru sampai. Sebenarnya cafenya sudah mau tutup. Namun, karana desakanku pada karyawan mama. Akhirnya kita dikasih waktu ngopi sampai jam 12.00 malam. Kebetulan mamaku punya beberapa cabang café ini. Namun, karena ini café pusat. Jadi mama sering datang kesini. Kebetulan mama ada disini lagi menghitung laba hasil jualan hari ini.

“ halo, Ratu apa kabar?” tanya Ibu Rega. Yang membuat mama kaget.

“ eh, ada Rega. Saya baik-baik saja, sudah lama ya kita tidak bertemu, sejak SMA. Eh kamu juga apa kabar? Masih sama Dennis gak?” tanya mamaku. Aku sempat syok. Ternyata, mama Dewa dan mamaku sudah berteman cukup lama.

Setelah cepika-cepiki sama mamaku. Kita semua duduk. Menu disajikan. Karena mamaku teman lama ibu Rega. Jadi semua yang dipesan ini GRATIS. Asekk. Kita pesan chiken saus carbonara, chiken karage, 4 kopi hitam panas, 1 hitam dingin ( pesanan Tania), kentang goreng, 2 pizza, 6 es krim. Satu-persatu pesanan kami diantar kesana. Saat pesanan pizza diantar Tania dan Kak Kezia tampak terkejut dengan wajah pelayan yang mengantar pizza tersebur.

“ lho, Gege, kamu kerja disini?” kata kak Kezia.

“ kakak ga pernah ngomong, kalau kerja disini!” teriak Tania terkejut.

“ maaf, Tania ya. Kakak bohong” kata kak Gege terbata-bata. Namun Tania tidak mau mendengar dan langsung pergi. YES.

Bersambung…

gaes 10 pembaca pertama gw lanjutin ceritanya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PINTU DI LANTAI 13 (2)

MISTERI TETANGGA SEBELAH (1)

HANTU TANPA KEPALA